1. GAK BERKAITAN SATU SAMA LAIN
faktanya dilapangan, ada yang sudah memoles surat lamaran kerja atau CV dengan bagus, kreatif, lengkap, tetapi kesannya hanya ingin menunjukkan kelebihan, tetapi salah penempatan. kamu menuliskan informasi yang tidak relevan dengan posisi yang akan dilamar, itu akan menjadi minus dimata HRD. lamar akuntansi, tapi bisanya design. ya piye toh gak nyambung. otomatis kamu bukan kandidat yang perusahaan cari. akhirnya CV kamu diabaikan dan akibatnya, tak kunjung dapat panggilan wawancara.
2. BANYAK KESALAHAN PENULISAN
semua harus ditulis secara lengkap, jelas, menggunakan bahasa formal, tanpa kesalahan ketik atau typo. namun, yang terjadi typo seringkali menjadi hobinya pelamar kerja. pengalaman panitia malah ditulis pengalaman kerja. gimana : (belum kalau kejadiannya typo satu huruf saja, dijamin HRD bakal gemas membaca surat lamaran kerjamu. pikirkan mereka, menulis saja masih salah, apalagi bekerja saat membuat laporan nanti). menghindari yang tidak-tidak, alangkah baiknya untuk periksa lebih dahulu. jika ada kesalahan, segera perbaiki. CV kamu harus mulus tanpa cacat penulisan. minta bantuan teman/orang yang mengerti mengenai CV juga lebih baik.
3. MENEBAR SURAT LAMARAN KERJA UNTUK BANYAK POSISI DISATU PERUSAHAAN
demi mendapatkan pekerjaan, kamu menebar surat lamaran kerja atau CV untuk banyak posisi disatu perusahaan. seperti, tidak punya arah dan tujuan bekerja. HRD melihatnya kamu sebagai tidak berpendirian dan melihat kamu sebagai orang 'yang penting gue bekerja' atau 'gue mah kerja jadi apa saja dah yang penting dapet duit'. alih-alih, kalau posisi satu tidak lolos, ada kesempatan lolos untuk posisi lain. padahal, kalau kamu mengirimkan CV untuk banyak posisi disatu perusahaan, HRD-nya ya hanya mereka. hal itu membuat HRD juga jadi bingung, sebetulnya kamu mahir dibidang apa, kan gak jelas. jadi, lebih baik mantapkan hati pada satu posisi dibidang yang kamu kuasai dan fokus pada tujuan tersebut
4. KEDAPATAN BERBOHONG
jika ketahuan berbohong, habislah sudah. nama kamu bakal kemungkinan besar di-blacklist perusahaan yang bersangkutan, sehingga tidak akan pernah bisa bekerja diperusahaan tersebut. jelas-jelas fatal dan gak ada keuntungannya sama sekali, gak ada yang keren kalau kamu berbohong. justru berbanding terbalik. yang harus kamu tahu, kalau HRD punya segala cara untuk mengetahui informasi calon pelamar, apalagi sudah masuk salah satu kandidat. kalau gak ya kepo melalui sosial media, kontak perusahaan lama kamum apalagi posisi pekerjaan kamu tujuan sifatnya lingkupnya itu mengecil. alias mantap abis, muka kamu mau ditaruh dimana .......
5. KUTU LONCAT
apa sih maksudnya kutu loncat ? kok ada sebutan gitu sih ? iya, ini sih sudah terkenal istilahnya. ini istilah buat kamu yang 'doyan' pindah kerja tapi dalam waktu singkat. misalnya diperusahaan A hanya 3 bulan dari januari-maret, april-desember diperusahaan B. kemudian diperusahaan C bertahan 5 bulan, dan seterusnya. memang sih banyak pengalamannya, tapi justru poin tersebut jadi concern (pertimbangan) HRD. secara gak langsung, loyalitasmu dipertanyakan. seburuk-buruknya, cuma gara-gara ini kamu malah bisa jadi dianggap bahkan gak punya 'loyalitas' tadi dan jadi tersingkir dari calon kandidat yang HRD cari.
0 Comments